Pada hari minggu aku kedatangan tamu dari kampung, seorang pemuda anak juragan kelapa terkenal, maksud kedatangannya bermaksud untuk minta antar beli Handphone, namanya kang Arman, karena kampunya sangat terisolir dan dia hanya punya kesempatan 4 jam sampai mobil barangnya kembali, kamipun pergi kesebuah toko Handphone terbesar, lalu kami mulai mencari sesuai seleranya Arman, setelah ketemu lalu Arman pun nego harga sama pemilik toko, 'Koh ini harganya berapa?' kata Arman sambil menunjuk ke sebuah HP, 'oh...itu murah hanya 6 juta.' kata pemilik toko, dan kamipun berbincang meminta pendapat, setelah kuberikan pendapat lalu Arman pun menyetujuinya, 'Baiklah Koh saya ambil yang itu.." sahut Armand, lalu pemilik toko mengambil pilihan si Arman, 'nah saya buka dulu ya, saya lihat isi kotaknya takut ada yang kurang' sahut pemilik toko, setelah di periksa lengkap dan di coba tidak ada masalah pemilik toko itu mengemasnya kembali dan memberikan Kartu Garansinnya,lalu pemilik toko itu bertanya 'Punya Sim Cardnya?' lalu si Arman menjawab 'Oh Sim.., Ada,ada saya punya.' lalu pemilik toko itu menulis nota dan memberikan pada si Arman 'Baiklah kalo begitu, nanti kalo ada keluhan lain silahkan datang lagi kesini, Kamsia, kamsia,' kata Pemilik toko sambil menghitung uang yang di berikan si Arman, setelah selesai kamipun kembali kerumah..sesampainya dirumah si Arman pun mengeluarkan Sim teringat kata pemilik toko tadi kalo gak ada Sim Card Handphonenya tidak bisa berfungsi, ya maklum desa terisolir kurang kenal teknologi, dikeluarkannya Simnya lalu bertanya padaku 'ini cara pasangnya gimana ya?' tanya Arman, 'maksudmu?' aku balik bertanya,'katanya tadi suruh pake Sim' kata Arman, 'waduh aku kira kamu tahu, maksudnya kartu Perdana bukan Sim Motor! kalo gitu kita balik lagi yuk' aku menjawab, sesampainya di Toko Handphone yang tadi lalu Arman membeli Kartu perdana, 'Man daripada kita kembali lagi lebih baik semua Operator kamu beli' sahutku, 'Ya udah saya beli semua' jawab Arman, setelah diajarkan cara pasangnya lalu kami kembali pulang, namun setelah sesampainya dirumah mobil sudah menunggu menjemput Arman, kemudian Arman pun pulang kerumahnya, seminggu kemudian Arman datang lagi kerumahku, 'Kang Anton,semua Sim sudah kucoba tapi kok gak bisa telpon kamu atau sms kamu?' Arman bertanya padaku, 'Masa sih, kalo gitu kita ke toko lagi yuk kita tanyakan sama si engkoh' sahutku, sesampainya ditoko Arman pun menjelaskan semua keluhannya, 'Oh semua sudah betul, tapi kenapa koq gak bisa ya?' kata pemilik toko,'Nah itu masalahnya koh, setiap untuk telepon selalu bunyi Tulalit terus di layar ada tulisan No Signal, semua kartu sama' kata Arman, 'Oh..,itu artinya ditempat kamu gak ada Sinyal' jawab pemilik toko, 'Kalo begitu sekalian saya beli Sinyalnya' kata Arman, aku dan pemilik toko pun tersenyum ~Sekian~
(baca cerita lainnya di Dr.Qbul kunjungi/klik http://dr-qbul.blogspot.com )
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Recent News
Etiketler
Ada ada aja
(4)
Ada ada saja
(2)
Anakedot
(1)
anekdot
(2)
Arti Sahabat
(1)
asal usul
(2)
Award
(1)
BLK
(1)
Cerita Anak
(1)
Cerita Bersambung
(1)
Cerita Fiksi
(4)
Cerpen
(12)
Disnakertrans Provinsi Lampung
(1)
Dongeng
(2)
dukun bola
(1)
Hantu
(1)
Horor
(1)
Humor
(2)
Info Temen
(1)
Keajaiban
(1)
Kisah Nyata
(1)
Kontes SEO review
(1)
Kursus Gratis
(1)
Lembaga Pelatihan
(1)
Lowongan Kerja
(1)
Lucu
(2)
Metro
(1)
Misteri
(2)
Novel
(1)
peluang bisnis PPOB
(1)
Pendapat
(3)
puisi
(1)
Sajak
(1)
sajak cinta
(1)
sejarah
(4)
Tenaga Kerja
(1)
World cup 2010
(1)
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda beri komentar disini, saran dan masukannya sangat berguna untuk saya, saya akan berkunjung balik pada anda, jangan berbuat Spamm.! Terima kasih.