sebuah cerita fiksi,Horor,Humor,Dongeng dan kisah nyata

Friday, December 25, 2009

Tukang Bangunan

Cerita ini ketika aku dan teman-temanku jalan-jalan di sebuah Mall di bandar lampung, terjadi keributan sesama tukang bangunan, ceritanya begini, waktu itu saya dan temanku melihat-lihat sebuah baju dan buku karena kelamaan kami merasa lapar, "Din, laper nih, cari makan yuk..!" sahutku, "iya saya juga laper tapi cari dimana nih?" sahut temanku, "Ya illah,ini kan Mall pasti ada tempat makannya, yuk kita kelantai atas" sahutku, kamipun mulai berjalan ke lantai atas disana memang tempatnya makanan, sesampainya di atas kami melihat sedang ada renovasi, kamipun memilih makanan yang kami sukai, kebetulan tempat kami makan sebelahnya sedang di renovasi juga, tampa sengaja kami mendengar percakapan 2 orang tukang bangunan, sepertinya mendengar gaya bicara mereka keduanya dari suku yang berbeda jawa dan sunda, "Pak Manto tolong 'cokotkeun' palu itu" sahut salah satu tukang, "Opo yang mana Din?" kata Pak Manto," Palu..,palu tolong" kata Udin, "Oh Wong Edan, sampean aja sendiri" kata pak manto, lalu Pak Udin pun merasa kesal sama pak manto karena gak mau diajak kerjasama, "Manto.., kalo kamu gak seneng sama aing kamu kerjain nih sendiri." sahut pak budi, "Atos kang gak percaya, masa palu suruh di cokot" sahut pak manto, "Atos-atos bagaimana dari tadi si akang duduk disitu" sahut pak budi, (Atos dalam bahasa sunda artinya 'sudah' namun dalam bahasa jawa artinya 'keras' , jadi pak manto merasa terhina karena di suruh Nyokot palu(cokot dalam bahasa sunda artinya 'ambil' sedangkan dalam bahasa jawa 'gigit') Oalah, aku dan temanku tertawa terpingkal-pingkal mendengar percakapan mereka yang salah paham dengan pengertian kata yang berbeda, karena tawa kami terlalu keras akhirnya kedua tukang itu menghampiri kami, "Hei kalian menertawakan kami ya?" sahut tukang itu, 'iya pak saya minta maaf, habis bapak selalu berselisih yang gak penting" sahutku geli, "gak penting bagaimana?' sahut tukang itu keheranan, 'begini pak maksud dari pak budi tadi minta di ambilkan palu, iya gak pak, tapi dikira pak manto suruh gigit palu bener gak pak? nah makanya gunakan bahasa indonesia yang baik dan benar!' sahutku, "waduh terimakasih ya kang kami jadi malu" kata kedua tukang itu, akhirnya mereka kembali kerja. ~Sekian~ baca lainnya di Dr.Qbul kunjungi http://dr-qbul.blogspot.com

1 comment:

Silahkan anda beri komentar disini, saran dan masukannya sangat berguna untuk saya, saya akan berkunjung balik pada anda, jangan berbuat Spamm.! Terima kasih.

Situs Jual Beli

Situs Jual Beli
Portal Iklan Gratis Indonesia