Pada waktu itu aku kedatangan seorang teman lama yang tinggal dijakarta, mengajaku pergi untuk menemani observasi penelitian tanaman pangan yang ada di desa itu, namanya desa sidowaras, memang desa tersebut sangat jauh sekali dari perkotaan dan terisolir, karena belu ada jalan yang menghubungkan dengan desa lain, kamipun harus menempuh perjalanan hingga 8 jam menggunakan kuda karena tidak bisa dilalui oleh kendaraan sepeda motor apalagi mobil, Peneranganpun hanya menggunakan lampu tempel dengan menggunakan minyak yang buatan sendiri dari air kelapa yang diperas oleh karena itu temanku sangat tertarik ingin meneliti tanaman yang biasa mereka konsumsi, setibanya di Perkampungan itu kamipun lansung istirahat, 'wah ..,suasana yang nyaman sekali ditambah sejuknya udara yang bersih,bebas polusi.., sahutku kepada temanku, 'iya.,ya wah senang rasanya cari gadis aja ton., kata temanku bercanda,'ha..ha..bisa aja kamu ntar yang dirumah gimana, yuk mandi hari mulai gelap.' kataku, 'mas kalo mau mandi, disana ada kali (sungai) nanti aku anter'kata tuan rumah yang bernama mbah dul, 'iya mbah., biar kami sendiri aja gak usah repot-repot', sahut kami berdua, akhirnya kamipun berangkat mandi, kami merasa takjub melihat sungai yang jernih sekali banyak bebatuan yang lumayan besar sekali, selesai mandi kamipun kembali ke rumah mbah dul, karena lantainya masih tanah kamipun duduk diatas dipan yang lebar, teh asli buatan sendiri pun sudah tersaji dengan makanan khas desa tersebut, 'mmm..nikmat sekali makanan ini, dan tehnya pun mmm...harum bunga melati' kataku kepada temanku,'iya..ya..saya baru kali ini makan senikmat ini dan tehnya...mana tahan.! mbah tehnya masih?'sahut temanku, 'iya masih buanyak itu masih dikuali'kata mbah dul, 'oh..pantes masaknya pake kuali, kayak teh poci'sahutku, Tampa terasa kami kebanyakan makan dan kekenyangan kamipun mencari toilet/WC dan ternyata tidak ada. karena lagi pada kumpul kamipun bertanya 'Mbah.., mau kami mau Buang Air Besar,dimana ya..?' sahut temanku, ' oh itu, kenapa gak ngomong dari tadi, aku biasanya disitu, situ tu depan pintu..,kata mbah dul, Kamipun mikir 'masak didepan pintu mbah..?' sahutku, 'Kenapa mau Air Kecil, Air Besar ya, disitu aja gak apa-apa tinggal siramin aja situ',kata mbah dul,Kamipun ketawa geli ditambah mbah dul bicara sambil ambil gelas menunjukan kepada kami 'Mau buang Air Besar kek, Buang Air Kecil kek sama saja.., Sekian http://eanktea.blogspot.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Recent News
Etiketler
Ada ada aja
(4)
Ada ada saja
(2)
Anakedot
(1)
anekdot
(2)
Arti Sahabat
(1)
asal usul
(2)
Award
(1)
BLK
(1)
Cerita Anak
(1)
Cerita Bersambung
(1)
Cerita Fiksi
(4)
Cerpen
(12)
Disnakertrans Provinsi Lampung
(1)
Dongeng
(2)
dukun bola
(1)
Hantu
(1)
Horor
(1)
Humor
(2)
Info Temen
(1)
Keajaiban
(1)
Kisah Nyata
(1)
Kontes SEO review
(1)
Kursus Gratis
(1)
Lembaga Pelatihan
(1)
Lowongan Kerja
(1)
Lucu
(2)
Metro
(1)
Misteri
(2)
Novel
(1)
peluang bisnis PPOB
(1)
Pendapat
(3)
puisi
(1)
Sajak
(1)
sajak cinta
(1)
sejarah
(4)
Tenaga Kerja
(1)
World cup 2010
(1)
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda beri komentar disini, saran dan masukannya sangat berguna untuk saya, saya akan berkunjung balik pada anda, jangan berbuat Spamm.! Terima kasih.